Lactacyd Baby Ampuh Atasi Iritasi Bayiku
Unknown
September 11, 2017
0 Comments
Impian terbesar saya setelah berumah tangga adalah memiliki
seorang anak. Banyak cerita yang akan saya bagikan kepada anak-anak saya kelak,
membimbing dan mendidik menjadi anak yang berbakti bagi orang tua, masyarakat
serta bangsa ini. Namun, impian tersebut harus tertunda selama kurang lebih 5
(lima) tahun.
Saya melewati hari demi hari dalam pengharapan kepada Tuhan agar
diberikan seorang anak di tengah keluarga. Namun, di tahun-tahun awal
pernikahan juga belum diberikan. Di tahun ketiga saya mulai merasa jenuh, bosan
bahkan selalu berselisih paham dengan suami. Mungkin, hal ini menjadi salah
satu pemicu perselisihan tersebut. Tak putus saya berdoa agar dikaruniakan
seorang anak.
Menjelang tahun ke-5 pernikahan akhirnya doa dijawab, semua harapan sudah terwujud. Tangisan yang selama ini tak sia-sia, seorang pangeran kecil yang tampan hadir di tengah keluarga kami. Sebagai seorang Ibu baru tentunya berbagai hal dilakukan agar pangeran ini menjadi anak yang sehat.
Sebelum menjadi seorang Ibu, saya banyak membaca berbagai tips dan
cara-cara merawat bayi agar tetap sehat. Tentunya kesehatan menjadi nomor satu
agar buah hati saya dapat berkembang dan bertumbuh dengan baik. Namun, merawat
bayi tidak semudah yang dibayangkan, walaupun harus selalu bergadang tiap malam
namun selalu senang karena saya ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati
saya.
Bulan lalu anak saya genap berusia 2 (dua) bulan. Karena sudah
usia dua bulan maka saya memberanikan diri memakai popok sekali pakai.
Berhubung juga musim hujan jadi kekurangan persediaan popok kain.
Seminggu pertama pakai popok sekali pakai masih aman. Masuk minggu ke dua, tiba-tiba seluruh area bokong buah hati saya terkena ruam dan terlihat sangat merah. Pantesan anak saya selalu menangis tengah malam saat dipakaikan popok. Saya pun berinisiatif untuk membeli cream anti ruam dan memberhentikan pemakaian popok sekali pakai.
Seminggu pertama pakai popok sekali pakai masih aman. Masuk minggu ke dua, tiba-tiba seluruh area bokong buah hati saya terkena ruam dan terlihat sangat merah. Pantesan anak saya selalu menangis tengah malam saat dipakaikan popok. Saya pun berinisiatif untuk membeli cream anti ruam dan memberhentikan pemakaian popok sekali pakai.
Beberapa waktu kemudian ruam pun hilang dan saya kembali
menggunakan popok sekali pakai. Kali ini, tak sampai seminggu anak saya kembali
mengalami hal serupa. Namun, kondisi tidak memungkinkan untuk memakai popok
kain. Lalu saya sempat bertanya kepada teman-teman di grup serta membaca
beberapa artikel terkait obat/salep/cream
yang tepat untuk bayi yang baru berusia 2 bulan.
Akhirnya mendapat jawaban dari seorang teman yang merekomendasikan
untuk memakai Lactacyd Baby sebagai
sabun pembersih saat buah hati saya mandi. Katanya, Lactacyd Baby ampuh
membasmi iritasi, ruam, jamur, dll.
Semula saya mengira pembelian Lactacyd Baby harus dengan resep dokter dan pasti tidak ada di toko obat/apotek. Tapi ternyata di minimarket juga menjual Lactacyd Baby, jadi saya langsung memborong beberapa untuk persediaan di rumah. Namun, karena di minimarket hanya menjual ukuran 60 ml maka saya pun mengambil ukuran tersebut. Pembelian kedua saya di apotek ternyata ukuran 150 ml bahkan 230 ml pun tersedia jadi lebih hemat.
Semula saya mengira pembelian Lactacyd Baby harus dengan resep dokter dan pasti tidak ada di toko obat/apotek. Tapi ternyata di minimarket juga menjual Lactacyd Baby, jadi saya langsung memborong beberapa untuk persediaan di rumah. Namun, karena di minimarket hanya menjual ukuran 60 ml maka saya pun mengambil ukuran tersebut. Pembelian kedua saya di apotek ternyata ukuran 150 ml bahkan 230 ml pun tersedia jadi lebih hemat.
Sudah sekitar seminggu pangeran kecil saya menggunakan Lactacyd Baby. Ruam popok hilang
dibasmi oleh Lactacyd Baby. Kemudian saya memberanikan diri untuk memakaikan
popok sekali pakai kembali, harap-harap cemas kalau ruam popok kembali datang.
Beberapa kali sempat mengintip dan melihat bokong si kecil. Wah, ternyata hasilnya luar biasa benar
saja ruam popok tak pernah kembali. Jadi mulai percaya dengan produk yang baru
saya kenal ini.
Bukan hanya mengatasi ruam, sisa susu di sekitar mulut dan dagu
buah hati saya juga hilang seketika. Seperti kita ketahui bahwa sisa susu dapat
menyebabkan wajah bersisik dan seperti putih yang menempel.
Cara menghilangkannya gampang banget, saat mandi tuangkan Lactacyd Baby ke tangan lalu gosokkan secara halus ke area dagu dan mulut (hati-hati masuk ke dalam mulut). Hasilnya kulit pangeran kecil saya menjadi sehat dan tak terkena iritasi ringan lagi.
Cara menghilangkannya gampang banget, saat mandi tuangkan Lactacyd Baby ke tangan lalu gosokkan secara halus ke area dagu dan mulut (hati-hati masuk ke dalam mulut). Hasilnya kulit pangeran kecil saya menjadi sehat dan tak terkena iritasi ringan lagi.
Berikut beberapa alasan yang membuat saya semakin jatuh cinta
dengan produk ini:
1. Lactacyd Baby merupakan brand internasional yang sudah terpercaya untuk menjaga kulit bayi dari iritasi ringan.
2. Kandungan alami dari ekstrak Susu serta formulasi dengan pH yang sesuai
dengan kebutuhan kulit bayi.
3. Lactacyd Baby telah teruji secara dermatologi dan dapat digunakan setiap
hari.
Saya baru mengenal produk ini serta ampuh mengatasi ruam popok serta iritasi ringan, tentunya saya merekomendasikannya buat para Ibu yang bingung mencari cream, salep untuk iritasi ringan anak kita. Berikut keterangan produk yang menyelematkan buah hati saya dari penyakit kulit:
Setelah mencoba Lactacyd Baby maka secara otomatis saya mengganti
sabun pembersih si kecil yang lama dengan Lactacyd Baby. Buat para Ibu berikut
perbandingan yang saya lakukan untuk menilai dari sisi ekonomis, kesehatan antara
sabun pembersih yang lama dengan Lactacyd Baby:
Lactacyd Baby : Di kemas apik dalam kardus dan memiliki segel hologram jadi
dapat dibedakan mana yang masih bagus atau produk yang sudah dibuka dari
segelnya. Saat dibuka terdapat kemasan botol plastik dan tutupnya tidak mudah dibuka.
Merk X : Dari dulu beli sabun pembersih yang ukuran besar jadi dari
kemasan untuk merk X ini tanpa kardus dan botol model pencet.
Keunggulan : Lactacyd Baby lebih unggul karena berbentuk botol yang mudah dan simple. Tidak perlu susah payah untuk
dipencet, apalagi kalau sudah mau habis botol pencet ini sungguh merepotkan.
Lactacyd Baby : Saat membeli di minimarket ukuran 60 ml seharga Rp22.000.
Pembelian kedua di apotek ukuran 150 ml seharga 65.000 dan ukuran 230 ml
seharga 85.000.
Merk X : Pembelian di supermarket ukuran 500 ml seharga 35.000.
Keunggulan : Mungkin dari segi harga yang unggul adalah Merk X karena dengan
harga Rp35.000 sudah mendapatkan ukuran 500 ml sedangkan untuk Lactacyd Baby
harus mengeluarkan biaya lebih besar. Namun, jika dibandingkan manfaat yang
ingin didapat untuk kesehatan anak saya maka tetap Lactacyd Baby menjadi
pilihan.
Lactacyd Baby : Masih mengandung SLS dan paraben.
Merk X : Mengandung SLS dan fragrance.
Keunggulan : Konon katanya komposisi SLS, paraben serta fragrance masih kurang
baik untuk bayi kita. Namun, jika dilakukan pengujian maka Lactacyd Baby masih
mengandung SLS yang lebih sedikit karena buih/busa sedikit jadi masih aman
untuk anak-anak.
Lactacyd Baby : Seminggu pertama sudah memberikan manfaat untuk mengurangi
iritasi pada kulit anak saya seperti ruam popok dan sisik di sekitar mulut dan
dagu.
Merk X : Pemakaian 2 bulan sejak anak saya lahir tapi hanya bermanfaat
untuk membersihkan kotoran pada kulit.
Keunggulan : Selain membersihkan kulit anak saya, Lactacyd Baby juga menjaga
buah hati saya dari ruam popok, sisik serta iritasi ringan lainnya. Jadi
tentunya Lactacyd Baby lebih unggul dari Merk X.
Berdasarkan pengujian dan manfaat yang ditunjukkan Lactacyd Baby
maka saya telah beralih ke produk ini, hasilnya sungguh nyata. Karena buah hati
yang cukup lama dinantikan tidak ingin terkena serangan gangguan kulit yang
bisa-bisa mengganggu perkembangannya. Buat para Ibu, tidak perlu ragu lagi
memakai produk ini karena saya sudah membuktikannya dan Lactacyd Baby menjadi
rahasia kulit sehat anak saya.
#BabySkinExpert